Saturday, December 24, 2011

memories since 4 years ago

Aku tak tahu mampukah aku berdiri dan berjalan sendiri melewati hari-hariku tanpamu? Itulah yang selalu berputar dalam benakku saat kau bilang akan pergi, aku hanya bisa menangis dalam pelukanmu yang mungkin tak bisa ku rasakan lagi nanti, kau hanya diam dan menghapus air mataku yang mungkin tak bisa kau lakukan lagi nanti. Aku dapat melihat kesedihan di matamu saat itu, aku tahu kau pun tak ingin ini terjadi tapi ini lah sebuah pilihan hidup dan pengorbanan yang harus kita jalani. Memang sangat sulit menjalaninya tapi inilah yang terjadi, aku tak dapat berbuat apa-apa, aku tak dapat mencegahmu, aku tak ingin bersikap egois, aku hanya bisa menangis dan memeluk erat tubuhmu, rasanya aku tak ingin melepaskan pelukanmu karena jika aku lakukan itu maka kau akan pergi meningalkanku. Saat itu aku sangat berharap agar waktu berhenti saat itu juga agar aku bisa berlama-lama bersamamu tapi itu tak mungkin, aku ingin sekali menahanmu dan mengatakan “jangan pergi” tapi itu tak mungkin, aku hanya bisa tersenyum dan melambaikan tangan padamu walaupun dalam hati terasa sakit dan menangis.

Bisakah aku terus menyayangimu? Bisaka aku mejaga perasaanku padamu?bisakah aku tak melupakanmu? Bisakah tersenyum tanpamu? Apakah kau pun berfikiran yang sama denganku? Dan semua itu pun terjawab setelah genap 4 tahun kita berpisah. 24 Desember 2008-24 Desember 2011, selama itulah kau pergi meningalkanku, aku tak menyangka bisa melewati hariku tanpamu selama itu, selama 4 tahun tak melihat wajahmu, tak memelukmu, tak mengandeng tanganmu, tak melihat senyummu, tak melihat tangismu, tak melihat marahmu, tak dapat bersandar dan berjalan di sampingmu. Walaupun begitu aku sangat bahagia karena kau tetap menjaga perasaanmu.

Aku masih sangat ingat apa yang kau katakana terakir kalinya

“jangan nangis” katanya sambil menghapus air mataku dan menarik kedua ujung bibirku membentuk sebuah senyuman lalu memelukku erat
semakin kau mengatakannya semakin ingin menangis rasanya
“can you still keep your heart for me?
“eh?”akupun kaget dalam tangisku
wait me. Keep your heart and wait for me”
entahlah tapi aku tersenyum bahagia dalam tangisku, hatiku benar-benar bahagia saat dia mengatakanya
“yeah, I will keep my heart and wait for you until u say don’t wait me…”
“smile for me..... ich liebe dich”
dia kembal memelukku lagi dengan erat

I still wait you until now. I hope you always good pass your days and I wish God always be with you, protect you whenever and wherever you go.
Don't worry about me, I'm okay in here. I'll always smile for you...
you still in my heart even you are so far….


0 comments: